Remembering Chaleo Yoovidhya : Red Bull - Krating Daeng Co-Founder

Chaleo Yoovidhya, salah satu pendiri perusahaan minuman energi populer di dunia Red Bull, meninggal dunia. Meninggalkan isteri dan 5 anaknya.

Milyarder Thailand Chaleo Yoovidhya meninggal karena sakit di Bangkok hari ini, menurut laporan media lokal dan siaran televisi nasional MCOT.

Majalah Forbes, yang memberinya rankin 205 orang terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar $ 5 Milyar mengatakan usianya 80 tahun.

Namun menurut beberapa media Thailand Chaleo Yoovidhya lahir tanggal 17 Agustus 1923, sehingga umurnya 88 tahun. Dan saat ini masih belum mungkin untuk menjelaskan perbedaan tersebut.

Bos Krating Daeng ini lahir di provinsi Pichit Thailand, ayah Cina dan ibu Thailand, penjual buah dan bebek, Chaleo meninggal sebagai orang terkaya ketiga di Thailand.

Dia memulai sebuah perusahaan kecil, TC Pharmaceuticals, pada tahun 1960 dan memiliki formula prototipe minuman energi yang satu dekade kemudian disebut Krathing Daeng, atau Red Bull dalam bahasa Inggris.

Minuman ini menjadi terkenal di kalangan sopir truk dan para pekerja di seluruh Thailand, namun masih menjadi fenomena lokal hingga Chaleo bertemu dengan pengusaha dari Austria bernama Dietrich Mateschitz.

Bersama Dietrich, memodifikasi formula minuman energi tersebut dan mendirikan perusahaan internasional bernama Red Bull. Diluncurkan pada tahun 1987, sekarang Red Bull terjual milyaran buah di dunia setiap tahunnya.

Mateschitz dan Chaleo masing-masing memiliki separo saham perusahaan. Surat kabae harian nasional Thailand 'Nation' mengatakan bahwa Chaleo Yoovidhya akan di ingat sebagai seorang jenius di bidang bisnis dan marketing karena dapat mengangkat produk lokal minuman energi Thai ke pentas dunia.

Judul: Remembering Chaleo Yoovidhya : Red Bull - Krating Daeng Co-Founder ; Ditulis oleh bolosrewu ; Rating Blog: 4.5 dari 5