Para ahli percaya bahwa hawa dingin membuat metabolismenya berjalan lambat, seperti binatang ketika berhibernasi. Pria ini diselamatkan saat pengendara mobil salju melaju melewati trek hutan di Umea, Swedia melihat ada gerakan pada sebuah mobil di hutan pada hari Jumat.
Polisi mengatakan bahwa dia berada dalam keadaan yang sudah mengenaskan dan bicaranya sudah patah-patah. Pria ini mengatur untuk mengatakan bahwa dia tidak makan sejak bulan Desember, dan terkena pengaruh hipotermia.
Pria bernama Peter Skyllberg ini berhibernasi seperti beruang menurut sebuah laporan. Ketika tim penyelamat datang mereka menemukan Peter Skyllberg dalam keadaan kurus dan kesulitan berbicara.
Peter Skyllberg, masih hidup terkubur salju 61 hari |
"Dia mungkin memiliki temperatur tubuh sekitar 31 derajat Celcius, dimana tubuh yang mengaturnya. Karena dalam keadaan temperatur yang rendah, maka tidak banyak energi yang digunakan", Keadaan temperatur tubuh dalam keadaan normal biasanya sekitar 37 derajat Celcius.
Namun teori Dr. Stefan Branth dibantah oleh Dr. Ulf Segerberg seorang Staff dari Rumah Sakit Universitas Norrlands. Dia mengatakan bahwa Skyllberg terjaga dalam kehangatan mobil sehingga kondisinya seperti tinggal di rumah igloo.
Dr. segerberg menambahkan bahwa "Igloo biasanya memiliki suhu beberapa derajat di bawah nol celius dan jika memakai pakaian yang bagus dan hangat akan membuat daya tahan hidup manusia pada temperatur yang dingin seperti itu dan memungkinkan untuk menjaga kehangatan tubuh".
Skyllberg menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Norrlands setelah di selamatkan minggu yang lalu. Dr. Segerberg menambahkan bahwa Peter Skyllberg yang berat tubuhnya turun 20 kilogram tersebut sekarang berada dala kondisi sehat wal afiat setelah dirawat dan dipulihkan.
0 komentar :
Post a Comment