Hercules : tentang preman dan hidupnya sekarang |
Menurutnya kepolisian harus menindak tegas preman beserta organisasinya, dan bila melawan polisi maka sah-sah saja preman tersebut ditembak.
"Ini bukan masalah pelanggaran HAM. Kalau memang melawan, tembak saja. Kalau perlu, tembak di kepala," ujar Hercules.
Hercules menuturkan aksi premanisem di Jakarta seringkali merugikan masyarakat. Karena itu ia meminta aksi kekerasan oleh preman ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Ketua Umum ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules Rozario Marshal bercerita mengenai kesibukannya saat ini saat membagikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Lautze Jakarta Pusat.
Meski namanya pernah berkibar sebagai tokoh 'jalanan' yang punya reputasi besar di dunia hitam, Hercules kini meminta agar semua pihak tidak membayangkan dirinya sebagai preman.
"Kebanyakan orang melihat saya tidak dari dekat. Padahal tidak seperti yang dibayangkan. Saya sekarang pengusaha. Bisnis yang saya kelola seperti perikanan atau perkapalan," ujar Hercules, Minggu (26/2/2012).
Dikatakannya, selama ini ia juga suka membantu masyarakat yang terkena musibah, seperti yang dilakukannya saat ini yakni membantu korban kebakaran.
"Tetapi selama ini yang diekspos cuma kasus perkelahiannya saja. Kalau soal bantuan, tidak pernah diekspos," ucapnya.
Seperti diberitakan, Hercules mendatangi korban kebakaran di Jalan Lautze, Pasar Baru Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Hercules bersama rekan-rekannya memberikan bantuan berupa mie instan, beras, dan kebutuhan pokok lainnya kepada korban kebakaran.
"Hercules mantan preman Tanah Abang, sekarang jadi pengusaha kecil-kecilan saja. Bisnis kapal ikan yang saya kelola sudah memperkerjakan sekitar 300 orang. Saya juga punya sekolah, dan istri saya sekarang terjun di dunia perbankan," terang Hercules, Minggu (26/2/2012).
Hercules menuturkan bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran Jalan Lautze cukup untuk 260 kepala keluarga. Ia pun menerangkan bahwa selama ini dirinya sudah sering melakukan bakti sosial secara individu.
"Sebelum di GRIB, saya sudah melakukan bakti sosial di Aceh, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, serta Yogyakarta," ucapnya. Hercules menambahkan, ormas pimpinanya tersebut baru terbentuk selama enam bulan. Hingga saat ini, ormas tersebut sudah ada di 13 provinsi.
Sumber : Tribunnews
iya ,,, jangan lihat orang dari sisi kehidupan masa lalu nya
ReplyDeletelihat dari kedekatan dan bagai mna dia sekarang