Israel serang Jalur Gaza |
25 warga Palestina meninggal dunia, dan 35 warga Israel terluka, dalam kontak senjata selama empat hari di perbatasan Israel-Palestina. Insiden itu berawal di hari Jumat, pekan lalu, ketika pesawat tempur Israel, menyerang kantong milisi Palestina, dan menyebabkan seorang pemimpin senior kelompok milisi PalestinaKomite Perlawanan Rakyat Palestina.
Milisi di Gaza segera merespon dengan cepat, dengan melepaskan rentetan roket ke wilayah Selatan Israel, yang memicu serangan udara Israel lebih lanjut.
Sebagian besar mereka yang tewas di Gaza adalah gerilyawan, tapi sejumlah warga sipil dilaporkan juga tewas.
Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, mengutuk serangan udara angkatan bersenjata Israel yang telah merenggut jiwa di jalur Gaza.
“Indonesia secara keras kutuk serangan udara Israel tersebut," ujar Marty, seperti dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, Kamis (15/3/2012).
Sikap Pemerintah Indonesia itu diucapkan Marty, menyusul serangan angkatan bersenjata Israel selama lima hari berturut-turut, juga menanggapi pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, yang bersumpah akan terus memerintahkan serangan udara untuk membalas serangan-serangan roket yang dilancarkan para pejuang Palestina.
“Penyerangan Israel tersebut telah menyebabkan jatuhnya korban sipil yang tidak berdosa dan menimbulkan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut" ucapnya.
Marty juga mendesak PBB, mengambil tindakan untuk menghentikan serangan tersebut. Indonesia menurutnya akan terus konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat di tanah airnya sendiri.
"Perundingan langsung Palestina dan Israel harus kembali di dorong. Indonesia senantiasa konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat di tanah airnya sendiri dan hidup berdampingan dalam damai dengan negara-negara di sekitarnya” tutupnya.
Via Indonesia Kutuk Serangan Udara Israel ke Palestina
0 komentar :
Post a Comment