 |
| Menjual jasa, untuk kebangkitan Indonesia Raya |
Cara mudah dan menarik untuk keluar dari krisis di Indonesia adalah dengan berpikiran luas, modern dan mulai menggunakan logika kenyataan. Barang dan sumberdaya mungkin sudah terkuras habis dibeli atau dikontrak negara lain atau swasta seperti Freeport, dan pertambangan lainnya.
Barang dan sumberdaya yang tidak bisa diperbaharui dan sudah terjual, bagaimanapun harus direlakan, meskipun dimakan oleh rejim pelanggar HAM ataupun para koruptor. Terlalu sulit dan mahal untuk menarik kembali uang tersebut, serta hanya menjadi dogma, janji dan jargon untuk pemilihan umum, pemilihan kepala daerah maupun yang berhubungan dengan politik, aktivisme dan keagamaan,... sama saja.
Indonesia keluar dari krisis harus dijalani dengan kreatifitas dan pemikiran yang terbuka. Melepas semua dogma dan mitos budaya yang merugikan bangsa. Salah satunya adalah dengan melegalkan barang atau aktifisme yang dahulunya diharamkan untuk dikelola menjadi komoditas yang sangat menguntungkan. Semua orang bahkan kekayaan serta daya tahan masyarakat harus diakui semuanya berada di tempat atau ruang abu-abu, kalo tidak boleh dikatakan gelap.
Tidak usahlah terkendali dengan norma-norma yang dibuat untuk memelaratkan bangsa ini. Semuanya harus bangun membuat aturan bersama, semisal dengan membuat kasino yang diperuntukkan bagi orang kaya dengan tingkat kekayaan tertentu, dan agar tidak bangkrut maka tidak boleh, atau ada batasan uang yang dipakai untuk berjudi atau kalau tidak boleh dikatakan judi adalah adu kecerdasan di kasino.
Para perongrong bangsa yang melarang hal-hal seperti ini, dimana di balik kesucian yang ditampakkannya justru bermain dan menjadi beking keamanan pasar gelap maupun perjudian gelap yang lebih haram karena tidak dilegalkan oleh negara. Dan bagaimana mereka bisa menghormati institusi negara ketika lebih menghormati konsensus yang berada di luar wilayah negara?
Jika hanya protes dan tidak memiliki solusi, tidak perlu urun rembug. Contoh cerdas sudah pernah diusulkan Gubernur DKI Jakarta yang terhormat bapak Ali Sadikin. Karena konsepnya yang fundamental maka beliau dimusuhi dan dicekal secara politik oleh Orde Baru yang benar-benar menyisakan kemelaratan dan kebodohan.
0 komentar :
Post a Comment