 |
| Minum Anggur Merah : Pertimbangan Kesehatan Medis |
Apakah anggur benar-benar dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan menjadikan umur panjang? Para ilmuwan mengatakan "Ya!" Apabila teori itu benar - Manakah anggur terbaik yang pas dengan dompet kita?
Para peneliti telah menemukan bahwa anggur merah kaya akan kandungan flavonoid dan hal itu adalah hal terbaik untuk kesehatan kita. Flavonoid dikenal memiliki kualitas antioksidan yang baik dan membantu tubuh melawan penyakit seperti alergen, virus dan karsinogen.
Red wine - anggur merah - juga mengandung anxioxidants, yang membantu tubuh melawan kanker dan penyakit jantung. anggru merah merk Cabernet Sauvignon, Syrah Petit dan Pinot Noir mengandung konsentrasi tertinggi antioksidan dan flavonoid.
Anggur merah merk yang lainnya seperti Merlots dan zinfandels merah mengandung flavonoid kurang banyak, tetapi lebih banyak dari anggur yang paling putih. Jadi, pilihan terbaik anggur untuk kesehatan kita adalah tetap anggur merah.
Anggur mengandung komponen yang penting bagi kesehatan namun yang baik adalah tidak memberi kita kebebasan untuk kecanduan setiap malam. Jangan berlebihan - tetapi menambahkan segelas anggur sebagai diet harian, pasti ada perbedaan positif untuk kesehatan kita.
Paracelsus, dokter abad ke-16 di swiss mencatat dalam sebuah tulisan, "Anggur adalah makanan, Anggur juga obat dan racun - dan itu hanya masalah dosis." Seperti hampir semua makanan atau minuman, anggur yang dikonsumsi dalam dosis besar juga dapat merugikan kesehatan kita.
Para ahli kesehatan setuju bahwa satu atau dua empat ons gelas anggur per hari dapat bermanfaat bagi pria, sementara wanita harus membatasi konsumsi anggur antara satu hingga empat ons per harinya.
Ahli jantung, Profesor Roger Corder, telah bertahun-tahun mempelajari bukti dan manfaat kesehatan dari anggur merah. Dalam buku barunya, (The Wine Diet) "Diet Anggur," dia yakin bahwa kebanyakan dari kita harus mengikutkan anggur merah dalam gaya hidup keseharian di zaman kita.
Profesor Corder menemukan penyebab yang akhirnya diberinya label (French Paradox) "Paradox Prancis." Secara spesifik, ia memiliki pertanyaan mengapa orang Perancis sedikit terkena penyakit jantung meskipun faktanya diet mereka sangat tidak terhindar dari lemak. Dia memusatkan penelitiannya di daerah barat daya Prancis, daerah yang memiliki angka harapan hidup tertinggi.
Profesor Corder menemukan bahwa wilayah tersebut memproduksi anggur lokal sangat tannin, yang berisi procyanidin tertinggi (antioksidan) isi dari semua anggur, di seluruh dunia. Hal ini mendorongnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang manfaat medis yang luar biasa dari anggur merah.
Anggur mungkin bukan obat mujarab utama bagi manusia atau sumber penyebab awet muda, kita hanya perlu mempertimbangkan untuk menambahkan segelas atau dua gelas anggur untuk diet harian kita - dan mengangkat gelas "toast" untuk kesehatan kita yang lebih baik selanjutnya.
Sumber : The Health Benefits of Red Wine
Tapi di konsumsinya dengan takaran yang tepat ya gan .. hhi
ReplyDeleteJangan berlebihan juga