Yahoo! akan menusuk internet dari belakang |
Kejahatan yang dilakukan oleh perusahaan raksasa memang sangat sewenang-wenang seperti yang dilakukan Yahoo! dalam menutup salah satu monumen sejarah internet terbesar seperti Geocities: Internet Atrocity! GeoCities' Demise Erases Web History. Patent mungkin sah di Amerika demi kepentingan kapital dan pengembangan kalo bukan kepemilikan atau arogansi sebagai penemu. Dalam Bahasa Jawa Penemu hanyalah dikatakan sebagai 'kebetulan menemukan' karena memang sudah ada, hilang, tersembunyi untuk kemudian ditemukan. Pencipta, adalah hal yang lebih besar, pencipta adalah dari belum ada menjadi ada. Sementara kalau hanya merangkai kode, mungkin tidak jauh beda dengan penjahit.
Majalah Wired, memposting sebuah opini dari Andi Baio, dulunya adalah seorang pekerja di Yahoo! memiliki hubungan khusus dengan Upcoming.org yang akhirnya juga hanya masuk arsip internet karena dibeli oleh Yahoo! untuk kemudian dibunuh. Andi Baio memposting sebuah artikel menarik tentang betapa kreatifitas akan dibunuh dengan adanya patent dan hak cipta ini : A Patent Lie: How Yahoo Weaponized My Work. Sebuah posting blog yang sangat menarik dimana dahulu Andi Baio harus mendaftarkan patentnya untuk Yahoo! dan kemungkinan saat ini hasil pekerjaannya yang di patentkan oleh Yahoo! dapat menjadi bencana baginya karena bekerja dan berkreatifitas di luar Yahoo!. Lucu!!!
Sekarang kita menjadi saksi mau apa Yahoo! dengan persediaan segudang patent yang menjadi miliknya, untuk menyerang atau menjadi preman dunia perpatenan :-). Techcrunch memposting dengan judul yang emosional : Yahoo’s Patent Suit Against Facebook Is A ‘Crock Of Shit’ (Plus, It Pulled This Move On Pre-IPO Google). Reuter pun menganggap hal ini karena meroketnya Facebook : Analysis: Patent plaintiffs target Facebook as IPO approaches, AVC juga memposting artikel : Yahoo! Crosses The Line, sementara paidcontent menulis : Meet The 10 Patents Yahoo Is Using To Sue Facebook, lebih detail dari tulisan di blog ini : 10 tuntutan Yahoo! pada Facebook.
Almarhum Geocities |
0 komentar :
Post a Comment