Flyover Pasupati, Bandung |
Di pinggir jalan Jembatan Layang Pasupati, polisi menemukan sepeda motor Honda CBR bernopol D 3399 AS dan helm full face biru merek INK milik Okky. Pada bagian jok terdapat bekas tapak kaki yang menjadi tumpuan Okky untuk melompat dari ketinggian 10 meter.
Tubuh pria itu terhempas ke aspal jalan depan Tempat Pemakamam Umum (TPU) Pandu di Jalan Djunjunan menuju arah gerbang tol Pasteur. Selain itu, Okky tidak sengaja terseret sejauh 47 meter oleh mobil yang kebetulan melintas. Awalnya Okky disangka korban tabrak lari.
Di saku celananya, polisi menemukan kunci sepeda motor. Surat-surat kendaraan pun tersimpan lengkap di dompet, begitupun secarik kertas pesan terakhir Okky.
Pesan Terakhir Okky
Secarik kertas itu ditulis tangan memakai pulpen bertinta hitam. Berikut isi tulisannya: 'Mamah tersayang sepanjang hidup akhirat maafkan aku anakmu enggak sepenuhnya bahagiakan mamah. Saya meminta doa mamah supaya rela dengan apa yang saya lakuin. Ingat jangan salahkan siapapun mah. Saya selalu sayang sama mamah dan buat adiku jaga mamah. Jangan melawan, turuti apa katanya. Buat bapak maafkan saya enggak bisa balas semuanya'
"Dari olah TKP di lapangan, kendaraan korban ada di atas flyover Pasupati arah ke Pasteur. Korban sendiri ada di bawah, Jalan Pasteur. Terparkir di pinggir jalan. Dugaan dia (Okky) loncat ke bawah. Jatuh, terseret kendaraan yang melintas sepanjang sekitar 47 meter," ujar AKP Gatot, Kanitreskrim Polsek Cicendo didampingi salah seorang petugas identifikasi Polrestabes Bandung, Dede saat menjelaskan kepada keluarga Okky di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Keluarga Okky masih tidak percaya hasil olah TKP dari kepolisian. Tiga orang wanita yang satu diantaranya diduga ibu dan adik dari Okky masih meminta penjelasan tentang kronologis kejadian yang menimpa Okky.
Via TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG. Detik.com
0 komentar :
Post a Comment