Remembering Kaharudin Syah 1942 - 2012 |
Pria kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 3 April 1942 ini meninggal karena penyakit lambung yang dideritanya sejak lama. Menurut anak ketiga almarhum, Doni Driandi, mengatakan setelah diperiksa, penyakitnya sudah menyebar ke beberapa rongga khususnya rongga perut.
Sesudah operasi, kondisi Kaharuddin sempat membaik. Namun lama kelamaan kondisinya menurun hingga akhirnya ia tak tertolong lagi.
"Terakhir itu dua-tiga minggu yang lalu lah. Papa ngeluh perutnya kayak kembung. Terus kami bawa ke RS PP, waktu itu diminta untuk langsung diperiksa, dan ternyata kok ada cairan dalam perut," ucap Doni Driandi (34) anak ketiga almarhum saat ditemui di rumah duka, Senin (13/03).
Bintang yang lahir di Tebing Tinggi, 3 April 1942 adalah seorang pensiunan Angkatan Laut Republik Indonesia. Setelah dibawa ke rumah sakit, baru diketahui bahwa pria tersebut menderita kanker stadium empat B.
"Pokoknya hari itu juga harus diopname. Besoknya ketemu dokter bedah, terus langsung dicek ada massa yang kecenderungannya itu kanker. Terus keluarga langsung dikumpulin, apakah harus langsung dicek hasil sample-nya itu apa, setelah dicek MRI memang ada massa di daerah pankreas seperti sel gitu," ungkapnya.
Kanker yang awalnya berada di pankreas tersebut ternyata telah menyebar. Meski demikian, keluarga tak mau berhenti untuk mengusahakan pengobatan demi kesembuhan sosok yang dikenal begitu disiplin tersebut.
"Sel itu ada di sekitar pankreas tapi sudah menjalar ke jaringan-jaringan di sekitarnya, seperti ginjal. Terus kami coba operasi, karena kalau belum dilihat hasil PA-nya (Patologi Anatomy) belum dapat diketahui. Ya sudah akhirnya dioperasi," ceritanya.
Dinyatakan menderita kanker stadium empat B, pihak keluarga hendak membawa Kaharuddin Syah ke Guangzhou, China, untuk menjalani pengobatan. Namun ternyata mereka terlambat.
"Sebenarnya dokter sudah bilang, 'Ini misalnya hanya infeksi, kami akan langsung angkat semua massa itu' tapi ternyata pas dilihat ini sudah menyebar ke beberapa rongga, khususnya rongga perut. Ya sudah akhirnya dinyatakan kanker stadium empat B," tandasnya
Aktor yang pernah membintangi film "Dalam Mihrab Cinta" (2010) akan dimakamkan secara militer jam 10.00 pagi ini di TPU Kamboja, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
"Pemakaman kami serahkan ke militer jam 10.00 WIB. Jadi nanti upacara militer Angkatan Laut. Papa pangkat terakhirnya Letnan Kolonel. Masuk militer 1968, sudah non aktif dari 1991," lanjut Doni.
Sebagai penghormatan terakhir, Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) memberikan penghargaan khusus bagi Kaharuddin. Ia menerima Lifetime Achievement Award setelah lebih dari 34 tahun berkiprah di perfilman Indonesia.
Filmografi Kaharudin Syah:
Via Kapanlagi
0 komentar :
Post a Comment