Ratusan website di China di hack. Pelaku hack website di China mengaku dari kalangan kelompok hacktivist Anonymous. Mereka menyatakan bahwa tujuan pengrusakan website ini adalah untuk menyerang pemerintah.
Jumlah situs yang di hack ada 500 buah, termasuk juga situs-situs resmi pemerintah, perusahaan dan yang berhubungan dengan permasalahan umum di China.
Hactivist Anonymous ini menyatakan bahwa pemerintah China telah memberangus kebebasan dan harus segera di gulingkan dengan gerakan rakyat.
“In the defacings and leaks on this day, we demonstrate our revolt against the Chinese system. It has to stop! We aren’t asking you for nothing, just saying ‘protest, revolt, be the free person you always wanted to be!’
Tim pemberontak online ini membuat akun twitter Anonymous China sejak akhir bulan Maret yang lalu yang didukung oleh grup YourAnonNews. Akun twitter ini memiliki follower sejumlah 2000 akun.
Seperti diketahui bahwa China melakukan kontrol pada akses internet dalam beberapa segmen. Pemerintah juga membungkam materi-materi online yang dianggap membahayakan urusan publik. Mungkin juga karena aksi dan simpati pada gerakan separatis Tibet yang meluas di China melalui media mikroblogging.
0 komentar :
Post a Comment