Rekaman video mengerikan yang menunjukkan saat kereta tabrakan di Buenos Aires dan menewaskan 50 orang - termasuk anak - dan melukai hampir 700 orang. |
Video CCTV menunjukkan ketika kereta masuk ke sebuah stasiun di sebelah barat kota Buenos Aires Argentina saat kereta tersebut kemudian menabrak dinding.
Kereta bertabrakan hampir hancur satu sama lain menyebabkan terjadinya ledakan besar.
Rekaman ini dimunculkan untuk keluarga yang putus asa mencari orang-orang dicintainya di seluruh penjuru kota Buenos Aires hari ini.
Tim penyelamat sepanjang hari menarik korban dari reruntuhan.
Seorang penumpang yang bernama Ezequiel mengatakan: "Kereta api itu penuh dan akibatnya adalah sangat luar biasa mengerikan."
Otoritas akhirnya tadi malam menyatakan bahwa korban tewas bertambah menjadi 50, termasuk seorang anak.
Pejabat pertahanan sipil mengatakan sebelumnya bahwa sedikitnya 675 orang terluka dalam kecelakaan itu, 200 diantaranya luka serius.
Keluarga dari penumpang yang hilang putus asa mencari di rumah sakit, kamar mayat dan pemakaman umum di mana puluhan mayat dirawat.
Pihak berwenang membagi-bagikan daftar ratusan orang yang terluka, tetapi identitas dari banyak korban yang meninggal dan terluka tetap sulit diketahui.
Seorang pria bernama Jose berkata bahwa istrinya yang sedang hamil berada di salah satu kereta api tersebut.
Ia melanjutkan: "Saya mencari di lima rumah sakit dan aku tidak bisa menemukan istri saya.
Seorang wanita bernama Luisa, yang sedang mencari anaknya yang berumur 24 tahun, berkata: "Mereka mengatakan kepada kami ada orang-orang yang dioperasi dan mereka tidak tahu siapa mereka.
"Tidak ada cara untuk mengetahui keadaanya sampai mereka keluar dari operasi."
Pemerintah menyerukan dua hari berkabung dan menghentikan perayaan Karnaval, termasuk parade besar-besaran yang direncanakan di Buenos Aires, hari Jumat ini.
Presiden Argentina Cristina Kirchner tidak jadi mengadakan konferensi pers tentang sengketa dengan Inggris atas Kepulauan Falkland karena berita tentang adanya kecelakaan itu.
Belasungkawa dari menteri negara Inggris untuk Amerika Latin, Jeremy Browne, adalah salah satu di antara banyak pesan simpati negara luar yang dikirim ke Argentina.
Sekretaris Transportasi Juan Pablo Schiavi mengatakan kereta memasuki stasiun dengan kecepatan 20 kilometer (12 mil) per jam dan tidak bisa berhenti, menabrak sebuah dinding penahan, dan menyebutnya menjadi "kecelakaan yang sangat serius."
TBA perusahaan swasta yang memiliki jalur Sarmiento tempat kecelakaan itu terjadi mengatakan tidak mengetahui penyebab kecelakaan itu dan akan membawa "semua informasi dan video ke pengadilan."
0 komentar :
Post a Comment