Gadget masa depan tidak mudah pecah atau rusak? Kemungkinan hal ini benar dan akan menjadi kenyataan. Pada Pameran CES 2013, Samsung mengenalkan sesuatu yang radikal, yaitu handphone yang secara virtual tidak akan pecah atau rusak.
Raksasa elektronik dari Korea ini, Samsung memperkenalkan perangkat seperti itu di hari Rabu pada pameran gadget CES Internasional di Las Vegas. Layar nampak adalah milik Samsung, meskipun perusahaan yang memamerkan tersebut mengatakan bahwa penggunaan software windows phone hanyalah semuanya model atau prototype semata.
Kepala Laboratorium Samsung Electronics Co. di San Jose California, Brian Berkeley, mendemonstrasikan sebuah model handphone yang besarnya seperti kotak korek api dengan kertas tipis, layar berwarna. Meskipun layar tidak nampak bisa digulung-gulung seperti laksana kertas, namun bisa ditekuk-teku, kata orang yang melihatnya.
Saat itu juga Samsung juga memamerkan video tentang konsep gadget masa depan dengan gadget seukuran ponsel yang bisa dibuka seperti buku sehingga bisa selebar layar tablet. Layar yang digunakan dikenal dengan nama OLED atau organic light-emitting diode. Hanya dengan layar yang tipis bahan kimiawi ini dapat memberikan layar yang terang dan berwarna. Saat ini OLED sudah banyak digunakan di produk-produk Samsung meskipun dalam layar kaca.
Samsung mengatakan untuk telepon genggam yang bisa diteku-tekuk, samsung mengatakan bahwa OLED akan menggunakan plastik, daripada kaca.
Saat itu juga Berkeley juga mendemonstrasikan sebuah telephone dengan tampilan yang rigid, namun penuh dengan tekukan di pojok-pojok perangkat smartphone tersebut, jadi dia dapat memperlihatkan pesan yang datang meskipun dengan tertutupnya layar utama.
Namun, zat kimia OLED sangat sensitif terhadap oksigen, jadi OLED harus berada pada tempat yang rapat tertutup tidak kemasukan oksigen. Juga dikatakan bahwa layar dari Samsung belum bisa di tekuk lipat, hanya ditekuk saja. Samsung juga belum bisa mengatakan kapan layar seperti ini bisa dapat tersedia di pasaran.
0 komentar :
Post a Comment