Thursday, March 1, 2012

Israel dan Amerika siap perang ke Iran

Israel dan Amerika siap perang ke Iran


Kepala Staf Angkatan Udara Amerika Serikat, Norton Schwartz mengatakan militer AS siap menyerang Iran dan menghancurkan program energi nuklir negara itu. Menyinggung tentang bom Massive Ordnance Penetrator (MOP) berkekuatan 30.000 pon, Schwartz mengatakan, "Kami memiliki kemampuan operasional, dan Anda tidak akan berada di sana ketika kami menggunakannya."  Namun, ia menolak berkomentar mengenai kemampuan bom destruktif itu dalam menjangkau fasilitas nuklir bawah tanah Iran.

Sementara itu, Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, Zbigniew Brzezinksi memperingatkan Washington supaya tidak menyerang Iran, dan mencegah Israel melancarkan serangan militer terhadap negara itu. AS dan Israel meningkatkan retorika perang anti-Iran selama beberapa minggu terakhir untuk menempatkan lebih banyak tekanan terhadap Tehran agar menghentikan program energi nuklir damainya.
Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman mengatakan, Tel Aviv tidak akan menghiraukan peringatan untuk tidak menyerang Iran atas program energi nuklir negara itu. "Kami tetap harus menyerangnya," ujarnya.

Mengacu pada peringatan terbaru oleh para pejabat Amerika dan Rusia tentang konsekuensi menyerang Iran, Lieberman mengatakan keputusan itu 'bukan urusan mereka.'

"Keamanan warga Israel, masa depan  Israel, ini adalah tanggung jawab pemerintah Israel, " kata Liberman pada Rabu (29/2), dalam sebuah wawancara dengan 2 News Channel TV.

Para pejabat Israel baru-baru ini meningkatkan retorika perang mereka, mengancam Iran dengan serangan militer dalam rekayasa sanksi AS terhadap negara itu gagal untuk memaksa Teheran meninggalkan program nuklir sipil.

Lieberman mengatakan pada 9 Februari bahwa, "Israel memiliki banyak pilihan cara, ketika dunia sanksi internasional gagal membujuk Iran untuk menghentikan program nuklirnya."

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia dan Cina telah memperingatkan Israel terhadap menyerang Iran sebagai langkah tersebut akan memiliki konsekuensi yang mengerikan tidak hanya untuk Timur Tengah, tetapi seluruh dunia.

Ancaman perang mengemuka setelah Washington dan Tel Aviv menempuh berbagai cara termasuk teror terhadap ilmuwan Iran dan embargo ekonomi yang kandas. AS dan Israel berulang kali mengancam Teheran dengan opsi serangan militer dengan dalih program nuklir Iran mungkin mengarah pada militer rahasia. 

Klaim tidak berdasar tersebut dibantah keras oleh Tehran. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak pernah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa program nuklir sipil Iran dialihkan ke arah produksi senjata nuklir.

Menteri Pertahanan Jerman, Thomas de Maiziere, memperingatkan Tel Aviv atas setiap petualangan militer mereka di Iran. Sebab, retorika perang anti-Iran oleh Amerika Serikat dan Israel sudah terbilang sangat mengkhawatirkan.

Dalam wawancara dengan Frankfurter Allgemeinen Sonntagszeitung, De Maiziere memperingatkan Israel bahwa serangan terhadap Iran hanya akan menimbulkan kerusakan politik Israel. De Maiziere memastikan negeri Zionis itu tidak akan menang jika berperang dengan Iran.

"Keberhasilan dalam upaya melawan Republik Islam akan menjadi sangat tidak mungkin," kata De Maiziere seperti dikutip Press TV.

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem memperingatkan bahwa serangan militer ke Iran akan membakar seluruh Timur Tengah. "Amerika tahu bahwa perang terhadap Iran akan membakar seluruh kawasan, tanpa mengenal batas, Israel bisa memulai perang ... tetapi tidak tahu skala konsekuensinya, dan tidak mampu mengendalikan perang tersebut." kata Qassem dalam wawancara dengan Reuters, Rabu (29/2).


Yahoo!!! Republika Via Israel : Tak Peduli Larangan, Kami akan Tetap Serang Iran

Judul: Israel dan Amerika siap perang ke Iran ; Ditulis oleh bolosrewu ; Rating Blog: 4.5 dari 5

2 comments :

  1. Replies
    1. seperti biasa mungkin keroyokan, untuk kegiatan negara eropa yang mumet mikir krisis

      Delete