Produsen motor dan mobil pabrikan Honda yang selama ini sudah hidup di Indonesia. Produk honda dikonsumsi di hampir seluruh wilayah nusantara. Bahkan masih teringat kalau orang-orang menyebut kendaraan roda dua bermotor dengan istilah "Honda". Adalah langkah biasa untuk mencapai pasar jika Honda mendirikan pabrik di Indonesia, namun sayang hanya menciptakan sekitar 2000 an lapangan kerja. Sementara Indoonesia membutuhkan jutaan lowongan kerja untuk menghidupi keseharian rakyatnya.
Pemerintah Indonesia yang culun memang tidak kreatif menciptakan lapangan kerja baru. Pemerintah seakan lepas tangan begitu saja dengan banyaknya pengangguran di negaranya. Tidak ada solusi atau lobi-lobi ke pabrik-pabrik besar untuk bernegosiasi tentang masalah ini untuk sejahterakan rakyat. Alih-alih karena kebodohannya justru meningkatkan harga yang semakin mencekik masyarakat.
Meski rencana Honda ini cukup dahsyat namun tidak memberikan harapan bagi bangsa ini dengan segala permasalahannya. Sudah banyak korban untuk hal ini, bahkan demo mahasiswa sudah tidak digubris lagi.
Rencana PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk membangun pabrik baru di Indonesia dengan total nilai investasi sebesar Rp 3,1 triliun akan membuka lapangan kerja untuk lima ribu tenaga kerja baru. "Pembangunan pabrik baru atau perluasan pabrik tersebut akan menyerap kurang lebih lima ribu tenaga kerja baru," kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (15/3).
Selain itu katanya pembangunan pabrik baru Honda juga menyerap kurang lebih 30 ribu orang tenaga kerja pada industri pemasok, dan 6.200 tenaga kerja untuk jaringan baru.
Hidayat mengatakan bahwa Honda akan meningkatkan kapasitas produksi dari 60 ribu unit per tahun menjadi 180 ribu unit per tahun, dan perluasan pabrik tersebut membutuhkan waktu dua tahun untuk pembangunannya.
"Pada pabrik baru tersebut, Honda akan menjadi basis untuk produksi Honda Brio yang akan menggunakan komponen dalam negeri sebanyak 80 persen," tambah Hidayat.
Hidayat menambahkan bahwa Kementerian Perindustrian akan mengawal dan membantu proses investasi tersebut apabila terjadi hambatan-hambatan, dan dengan Indonesia menjadi basis produksi Honda maka diharapkan bisa juga memasok ke luar negeri.
Presiden dan CEO Asian Honda Motor, Hiroshi Kobayashi, mengatakan bahwa posisi Honda Indonesia sangat penting untuk bisnis Honda secara global karena Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Kobayashi mengatakan bahwa Honda akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pabrik utama di samping Thailand dan India, yang berarti tidak hanya memproduksi mobil untuk pasar domestik, tetapi juga untuk eskpor ke berbagai negara di kawasan Asia Oceania. "Selain itu, untuk mendukung pengembangan bisnis di Indonesia, Honda juga akan memperkenalkan berbagai model yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia," tambah Kobayashi.
Kobayashi menambahkan, rencana tersebut diharapkan tidak hanya memberikan pengaruh positif bagi bisnis Honda di Indonesia, tetapi juga untuk industri otomotif secara keseluruhan dan memenargetkan penjualan akan mencapai angka 210 ribu unit pada tahun 2015.
Menurut Tempo:
PT Honda Prospect Motor (HPM) akan membangun pabrik baru senilai US$ 329 juta. Pabrik yang terletak di kawasan industri Mitrakarawang, Jawa Barat, ini akan menambah kapasitas produksi mereka dari 60 ribu unit per tahun menjadi 180 ribu.
"Honda akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pabrik utama di samping Thailand dan India," kata President dan CEO Asian Honda Motor Co.,Ltd Hiroshi Kobayashi, dalam pernyataan resminya, Kamis, 15 Maret 2012.
Pabrik seluas 95 hektare ini akan memproduksi model-model baru Honda. Salah satunya Honda Brio yang diklaim akan memiliki kandungan komponen lokal sebesar 80 persen.
Sebelumnya, pabrik lawas di daerah itu memiliki kapasitas produksi 120 ribu unit per tahun. Pengoperasian pabrik ini diklaim akan menyerap 2.000-5.000 tenaga kerja baru.
Presiden Direktur Honda Prospect Motor Tomoki Uchida mengatakan bahwa ekspansi pabrik yang dilakukan Honda sejalan dengan pertumbuhan pasar otomotif Indonesia yang pesat.
Saat ini, Honda memiliki 88 dealer di seluruh Indonesia. Dengan penambahan kapasitas ini, Honda juga akan membuka 62 dealer baru sehingga akan mencapai 150 dealer pada 2014. Tahun ini, PT Honda Prospect Motor menargetkan jumlah penjualan sebesar 70 ribu unit mobil.
Via Yahoo! Republika | Tempo
0 komentar :
Post a Comment