La Furia Roja, Spanyol berhasil mengalahkan Italia dengan telak. Spanyol menjadi tim dewa setelah berhasil mempertahankan di UEFA 2012 dan pertandingan-pertandingan lainnya. Spanyol akhirnya mencetak sejarah baru sebagai negara pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara Piala Eropa, setelah mengandaskan perlawanan Italia 4 gol tanpa balas, di final yang digelar di Olimpic Stadium, di Kota Kiev, Ukraina, Senin (2/7/2012) dinihari.
Keempat gol kemenangan Spanyol masing-masing dicetak oleh oleh David Silva di menit ke-14, Jordi Alba di menit ke-41, serta dua gol tambahan di babak kedua dari kaki Fernando Torres dan Juan Mata.
Tampil dengan formasi terbaiknya sejak menit pertama, Italia awalnya tampak mampu mengimbangi permainan Spanyol. Sementara skuad asuhan Vicente Del Bosque yang kembali tanpa striker murni, lebih banyak bertahan.
Kendati demikian, justru Spayol yang mampu mencuri gol terlebih dahulu saat laga berjalan 14 menit. Berawal dari umpan Xavi Hernandez, Andres Iniesta lalu melepaskan umpan terobosan kepada Fabregas. Lolos dari jebakan offside, Fabregas menusuk jantung pertahanan Italia dan melepaskan umpan tarik yang disambar sundulan Silva. Spanyol unggul 1-0.
Ketinggalan satu gol membuat pemain Italia tersentak. Mereka terus menekan lini pertahanan Spanyol. Antonio Cassano mendapat peluang pada menit ke-29. Namun tendangannya masih lemah dan mampu diantisipasi Casilas.
Terus menyerang, Italia kehilangan konsentrasi di lini belakang. Hal ini dimanfaatkan oleh para pemain Spanyol untuk mencetak gol keduanya melalui Jordi Alba di menit ke-42. Menerima umpan terobosan dari Xavi, Alba melepaskan tendangan mendatar terarah tanpa mampu diantisipasi Buffon. Skor 2-0 itu bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Italia memasukkan Antonio Di Natale menggantikan Antonio Cassano. Sementara Spanyol tak banyak melakukan perubahan. Namun perubahan yang dilakukan Italia tak banyak membantu mereka untuk membongkar pertahanan Spanyol.
Di menit ke-75 pelatih Vicente Del Bosque memasukkan Fernando Torres, menggantikan Cesc Fabregas. Masuknya Terbukti efektif. Buktinya di menit ke-84 ia berhasil memperbesar keunggulan Spanyol menjadi 3-0.
Italia semakin terpuruk setelah Spanyol mencetak gol keempat, kali ini lewat Juan Mata di menit ke-88. Spanyol pun unggul 4-0. Skor 4-0 ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Spanyol mengukuhkan diri menjadi kampiun Piala Eropa untuk ketiga kalinya, setelah gelar pertama yang mereka raih tahun 1964, dan gelar kedua tahun 2008.
Ringkasan Pertandingan:
Ancaman pertama Spanyol tercipta di menit kedelapan. Berawal dari sepak pojok, Sergio Ramos menanduk bola tapi masih melambung.
Xavi! Dua menit berselang, Spanyol melakukan serangan berbahaya. Lewat kombinasinya dengan Cesc Fabregas, Xavi memperoleh bola di luar kotak dan melakukan sepakan yang tipis saja melambung di atas mistar gawang Italia.
Upaya Spanyol akhirnya berbuah di menit 14 lewat David Silva. Menerima umpan terobosan dari tengah, Cesc Fabregas membawa bola hingga ke garis gawang sebelum dari melepas umpan dari sudut sempit untuk disundul oleh Silva.
Italia melakukan serangan balasan. Usai Xavi kehilangan bola, Daniele de Rossi mengirim bola ke depan yang diteirma Antonio Cassano. Dengan cerdik Cassano mengecok Alvaro Arbeloa untuk melakukan tembakan tapi belum menguji Iker Casillas.
Gelombang serangan Italia terus mengalir. Casillas harus menghalau tusukan Cassano sedangkan tendangan Mario Balotelli masih jauh melambung.
Gol! Spanyol kini unggul 2-0 di menit 41. Dari umpan terobosan yang dikirimkan Xavi, Jordi Alba menusuk ke tengah sebelum melepaskan sepakan kaki kiri yang tidak mampu dihalau Buffon.
Di sisa waktu babak pertama berakhir, tidak ada gol lain yang tercipta. Skor sementara Spanyol memimpin 2-0 atas Italia.
Italia menggantikan Cassano dengan Antonio Di Natale di jeda pertandingan. Sang pemain pengganti langsung memberikan dampak lewat sundulannya yang menyambut bola sepak pojok tipis saja melambung di atas gawang Spanyol.
Gawang Italia terancam. Pergerakan Fabregas di dalam kotak menciptakan kemelut namun bola bisa diamankan sebelum disambar Silva.
Tak lama berselang, pemain Spanyol melakukan klaim penalti setelah bola tandukan Ramos mengenai lengan Leonardo Bonucci. Wasit tidak menggubris, permainan terus berlanjut.
Penyelamatan gemilang dari Casillas di menit 51. Dari sisi kiri, Di Natale melepas tembakan mendatar ke arah gawang tapi dengan sigap Casillas menjatuhkan badannya untuk menyelamatkan gawangnya.
Masalah bertambah buat Italia. Tidak hanya harus mengejar ketinggalannya, mereka kini bermain dengan 10 orang karena Thiago Motta mengalami cedera padahal seluruh jatah pergantian pemain.
Setelah cukup lama tak ada peluang berarti, Spanyol nyaris menambah pundi-pundi golnya di menit 79. Umpan silang Alba diterima Pedro namun sontekannya melebar. Lagipula si pemain sudah terjebak dalam posisi offside lebih dahulu.
Perolehan gol Spanyol bertambah dalam selang waktu empat menit. Di menit 84, Torres membuat skor menjadi 3-0 lewat assist Xavi sedangkan Juan Mata melengkapi kemenangan sang juara bertahan menjadi 4-0 setelah menerima umpan Torres.
Foto-Foto Pertandingan Final UEFA 2012, Spanyol vs Italia:
Susunan pemain tim Spanyol vs Italia:
Spanyol: Iker Casillas, Gerard Pique, Sergio Ramos, Alvaro Arbeloa, Jordi Alba, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas, Xabi Alonso, Sergio Busquets, David Silva
Italia: Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Ignazio Abate, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Claudio Marchisio, Daniele De Rossi, Riccardo Montolivo, Andrea Pirlo, Mario Balotelli, Antonio Cassano
[ via Spanyol vs Italia: Menang 4-0, Spanyol Kampiun Euro 2012 | Spanyol Juara Piala Eropa 2012 ]
La Furia Roja, Spanyol pemenang UEFA 2012, pecundangi Italia
Ditulis oleh: Horizon Inspirasi pada 2 Juli 2012
Rating:
Ditulis oleh: Horizon Inspirasi pada 2 Juli 2012
Rating:
0 komentar :
Post a Comment